MARET 2011
BEST
PRACTICE
Menuju masyarakat
Mandiri
Program Kegiatan Pinjaman Bergulir
BKM Maju Makmur
Contoh
produk tempe yang telah ada trade mark dan Ijin Depkes.
Contoh Hasil produk konveksi
KSM
Jeruk
1. IDENTITAS KEGIATAN
Nama
Kegiatan : Pinjaman
Bergulir
Nama KSM :
KSM JERUK
Lokasi : RT 2
RW III Desa Srobyong
2.
LATAR BELAKANG KEGIATAN
Desa
Srobyong merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Mlonggo yang memiliki 5
dusun yang terdiri dari Dusun Krajan 1, Dusun Krajan 2, Dusun Wetan kali, Dusun
Gesing, Dusun Dunglamping dan memiliki 6 RW serta 27 RT. Masyarakat dominant memeluk
agama Islam, sekitar 95 %, dan 5 % lainnya pemeluk agama lain, dimana
masyarakatnya sangat religius dan melestarikat adat-istiadat terutama gotong
royong. Dengan sarana/prasarana swadaya serta bantuan pemerintah dalam hal
pendidikan , kesehatan, keagamaan serta sector ekonomi, yang semakin banyaknya
para pedagang local menempati pasar/kios yang ada dipasar tradisional desa
Srobyong.
Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) merupakan program
kelanjutan P2KP yang terdahulu dengan membawa program perbaikan dan
penyempurnaan pada BKM. Kegiatan PNPM-MP lebih mengedepankan pembelajaran
masyarakt untuk lebih mandiri, tertib, disiplin serta bertanggung jawab pada
diri sendiri maupun masyarakat.
Pada
kegiatan sektor ekonomi atau kegiatan pinjaman bergulir, di BKM MAJU MAKMUR
Desa Srobyong dimana telah berdiri dari tahun 2003. Berdasarkan kebutuhan yang
sama, tujuan yang sama, maka masyarakat
membentuk KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat)
yang bertujuan menambah modal usaha mereka serta secara bertahap akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Terdapat beberapa KSM yang
telah berkarya dan channeling dengan badan usaha lain yang lebih besar. Adapun
nama KSM tesebut KSM JERUK berlokasi si RT 02 RW III desa Srobyong.
Susunan
anggota KSM Jeruk :
Ketua
: Kasradi Anggota : Zulaikhah
Anggota
: Turipah Anggota : Bambang
Anggota
: Abdul Kosim Anggota : Sukarti
Anggota
: Fatimah Anggota : Suripah
Anggota
: Mustirin
3. PERJALANAN KSM
KSMJeruk yang beranggotakan 9 orang yang telah aktif membentuk KSM beberapa tahun lalu
ini telah menjadi KSM yang berdaya. Pertama kali mendapat perguliran sebesar
Rp. 2,000,000,- yang per anggotanya hanya memperoleh @ Rp. 200,000,-. Sedangkan
sekarang ini per anggotanya telah memperoleh pinjaman per anggota sebesar @ Rp.
575.000,-. Adapun usaha KSM tersebut
sebagian anggota mempunyai usaha mikro produksi tempe, yang produksinya sampai
di luar Kec. Mlonggo. Bahkan telah ada channeling dengan UPPKS Mukti Rahayu dari BKKBN. Selain itu produksi tempe ini juga
dikategorikan produk unggul dari usaha mikro Sedangkan yang lain usaha menjahit
dan sekarang telah mempunyai beberapa karyawan.
4. HASIL
YANG DICAPAI
Dalam
perjalanan KSM yang telah mendapat empat kali pinjaman. Mengharapkan kepada BKM
untuk dapat difasilitasi alat produksi (alat pemecah kedelai) sehingga hasil
produksi meningkat dan biaya lebih ringan. Karena apabila menggunakan jasa
penyewaan alat lebih mahal. Apalagi kalo produksi manual akan lebih banyak
memakan waktu, tenaga, dan biaya. Sedangkan KSM – KSM lain produktif yang ada
di desa Srobyong banyak yang mempunyai usaha mikro yang sedang berkembang. Harapan
dari masyarakat kecil hanyalah keinginan untuk hidup lancar, berdaya guna, dan
mandiri. Apabila masyarakat telah berdaya maka dapat mengurangi tingkat
kemiskinan yang ada di desa Srobyong.
Produksi
Tempe dari KSM Jeruk RT 02 RW III
BKM
MAJU MAKMUR
Ds.
Srobyong Kec. Mlonggo Kab, Jepara Jawa Tengah
5.
TINDAK LANJUT
KSM Jeruk hanya salah satu contoh
KSM yang telah berhasil membuat perubahan pada diri masyarakat yang pada
khususnya untuk KSM dan masyarakt Desa Srobyong pada umumnya.
Masyarakat yang berdaya adalah
masyarakat yang dapat mengusahakan diri mereka sendiri untuk berusaha mengubah
taraf hidup mereka sendiri. Program PNPM pinjaman bergulir hanyalah salah satu
bentuk kegiatan bantuan dari pemerintah untuk mendongkrak perekonomian
masyarakat kurang mampu sehingga dapat mengurangi kemiskinan.
Harapan dari program
pinjaman bergulir, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk penambahan modal
usaha. Karena dana bantuan itu ditunjukan untuk masyarat dan hasilnya kembali
ke masyarakat.
ke Stan desa Srobyong
(produk tempe KSM Jeruk)
dalam kegiatan Bazar BKM Maju
Makmur
6. HARAPAN DAN IMPIAN BERSAMA
6. HARAPAN DAN IMPIAN BERSAMA
BKM
MAJU MAKMUR Desa Srobyong berupaya mensukseskan program pemerintah
dengan menjaga amanah warga, sebagai contoh KSM Jeruk dalam memproduksi
tempe yang merupakan usaha rumahan yang perlu dikembangkan sehingga
nantinya menjadi usaha yang beromset besar dan menciptakan lapangan
kerja bagi warga sekitar.
Harapan tersebut akan tercipta bila mana ada uluran tangan pihak pemrintah maupun swasta yang memberikan bantuan dalam segi peralatan terutama dalam pemecah kedelai yang selama ini dilakukan secara manual oleh tenaga manusia, sehingga belum dapat memproduksi dalam jumlah yang besar,
BKM selaku pendamping usaha warga telah berupaya , akan tetapi dengan keterbatasan dana dan aturan yang melekat sehingga belum dapat membantu secara maksimal. Untuk itu kami harapkan bantuan dari berbagai pihak terutama dinas terkait.
semoga harapan ini terwujud dan dapat terealisasi , aminnnnn.
Harapan tersebut akan tercipta bila mana ada uluran tangan pihak pemrintah maupun swasta yang memberikan bantuan dalam segi peralatan terutama dalam pemecah kedelai yang selama ini dilakukan secara manual oleh tenaga manusia, sehingga belum dapat memproduksi dalam jumlah yang besar,
BKM selaku pendamping usaha warga telah berupaya , akan tetapi dengan keterbatasan dana dan aturan yang melekat sehingga belum dapat membantu secara maksimal. Untuk itu kami harapkan bantuan dari berbagai pihak terutama dinas terkait.
semoga harapan ini terwujud dan dapat terealisasi , aminnnnn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar