Media Warga Srobyong
Salam Desa
Menuju masyarakat maju makmur
bazar bkm srobyong |
diterbitkan oleh :
BKM Maju Makmur Desa Srobyong
Sekretariat
: Balai Desa Srobyong - Jl. Jepara – Bangsri Km 10 – Mlonggo – Jepara
Penanggung jawab : Koordinator BKM-MM, Sekretaris : Solicul
Hadi, Keuangan : Sofiyah,
Sirkulasi : MC. Maskuri,
Fotografer : Tri Wahyudi FJ
Sekilas
BKM Maju Makmur desa
srobyong
Permasalahan kemiskinan yang ada selama ini tidak
lepas dari lemahnya kedudukan dan peran masyarakat dalam tatanan berbangsa dan
bernegara. Untuk itu upaya untuk menguatkan kedudukan dan peran masyarakat
dalam bentuk pembangunan masyarakat (civil society) dimana masyarakat terhimpun
dan bekerja sama berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dalam menyelesaikan
permasalahan masyarakat sendiri termasuk kemiskinan.
P2KP merupakan program pemerintah untuk menanggulangi
kemiskinan perkotaan dengan berbasisi kepada pemberdayaan institusi masyarakat.
Proyek ini memberikan kepercayaan sepenuhnya pada masyarakat untuk mengenali
masalah kemiskinan beserta problematikanya. Perencanaan, pelaksanaan serta
penangulangannya dilaksanakan secara bersama-sama.
Badan Keswadayaan masyarakat ( BKM ) merupakan lembaga
atau paguyuban masyarakat sebagai organisasi masyarakat warga yang pimpinannya
bersifat kolektif di tingkat kelurahan
yang bertanggung jawab menjamin keterlibatan semua unsure masyarakat dalam
proses pengambilan keputusan yang
kondusif bagi pengembangan keswadayaan masyarakat dalam pelaksanaan Program
Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan.
BKM Maju Makmur dibentuk melalui serangkaian rembug warga
dari tingkat RT/RW yang diikuti masyarakat luas untuk membentuk lembaga yang akan menjadi model
dari BKM, dinilai beberapa lembaga yang ada di wilayah desa tersebut baik PKK,
LKMD, BPD maupun lembaga lokal yang ada. Apakah lembaga tersebut sesuai dengan
model BKM yang diharapkan warga . Bila tidak ada BKM yang sesuai dengan model
BKM maka dibentuk lembaga baru yang sesuai dengan model BKM. Dibentuklah
Panitia pembentukan BKM yang beranggotakan 7 (tujuh) orang untuk memilih dan
membuat peraturan dan tatacara pemilihan anggota BKM. Pemilihan dilaksanakan
tingkat desa yang dihadiri oleh minimal 2% - 5 % penduduk dewasa
Rembug warga pemilihan anggota BKM dilaksanakan 03
Agustus 2003 yang menghasilkan 15 (limabelas) orang terpilih yang menjadi
anggota BKM, serta diputuskan untuk menerima Anggaran Dasar BKM yang salah
satunya menyangkut nama BKM yaitu MAJU MAKMUR.
VISI,
MISI BKM dan TUJUAN
Visi BKM:
·
Meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kemajuan dan kemakmuran warga .
Misi BKM
·
Meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan warga miskin melalui pelatihan ketrampilan, santunan
dan modal usaha.
·
Menumbuhkan
kegiatan berusaha melalui kredit mikro.
·
Memperbaiki
sarana prasarana lingkungan dasar melalui kegiatan swadaya dan gotong royong
seluruh warga masyarakat.
Tujuan BKM
·
Bersama masyarakat
meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga sasaran dan perbaikan sarana prasarana
dasar yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial serta memperkuat keswadayaan masyarakat warga
Visi,
Misi dan tujuan tersebut telah tercantum dalam AD/ART BKM Maju Makmur yang
telah disepakati bersama tanggal 03 Agustus 2003. serta terdaftar dalam
pencatatan di notaris. Ragil Alfiah No.33 tanggal 16 Oktober 2003.
Pertemuan
Rutin BKM-MM
Rekam Program BKM
Maju Makmur
Tahun 2003 s/d
2008
Berkat rahmat Allah SWT kegiatan BKM maju makmur dalam
menjalankan dan melaksanakan visi, misi P2KP dengan konsep TRIDAYA yang telah
membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan berjalannya pengelolaan perguliran
keuangan yang dikelola oleh UPK dari dana awal BLM P2KP kurang lebih Rp
75.000.000,- yang terus meningkat serta anggota perguliran oleh KSM semakin
bertambah banyak.
Program P2KP unggulan
yang lain berupa pembangunan prasrana/sarana dasar masarakat berupa jalan beton,
pembuatan saluaran air yang sebelumnya tidak tersentuh dikarenakan kemampuan
keuangan warga yang tidak seimbang dengan biaya pembangunan yang terlalu
tinggi. Selain pembangunan fisik BKM ikut berpartipasi dalam program social
yaitu penyantunan bagi anak yatim, masyarakat lanjut usia yang tak mampu, serta
kegiatan social yang bekerja sama dengan lembaga yang lain di desa Srobyong.
BKM
MM menuju organisasi yang bersih menjaga Amanah warga
Sebagai lembaga masyarakat yang dibentuk oleh
masyarakat di kelolah masyarakat untuk ke majuan serta kemakmuran masyarakat maka
setiap tahunnya BKM Maju Makmur melaksakan siklus program P2KP yaitu dengan
melaksakan Rembug Warga Tahunan (RWT). Selain itu BKM MM juga di AUDIT oleh
Auditor idependen yang ditunjuk KORKOT (coordinator kota ) untuk mengetahui pengelolaan keuangan
BKM.
Agar masyarakat mengetahui gambaran kegiatan serta
keuangan BKM-MM maka dibuatlah papan informasi, yang didalamnya tertera
info-info seputar BKM yang diletakkan di 5 titik strategis sehingga masyarakat
dapat lebih mudah membacanya.Selain itu BKM MM juga menginformasikan melalui
paguyuban RT/RW sedesa Srobyong yang dihadiri oleh ketua RT/RW setiap selapan
Jumat Paing.
Prestasi
BKM Maju Makmur
BKM maju Makmur telah membuktikan bahwa masyarakat
desa Srobyong menerima kehadiran P2KP serta ikut berpartipasi menyukseskan
program ini bersama BKM MM. hal ini dibuktikan bahwa BKM MM terbukti dalam
lomba BKM terbaik tingkat Kabupaten dan menjadi juara II tahun 2007, serta maju
ketingkat propinsi jateng tahun 2008. selain itu BKM MM telah menjadi tujuan
studi banding bagi 19 BKM lainnya pada tahun 2008.
Landasan
BKM Maju Makmur desa
srobyong
Sesuai dengan visi, misi
serta tujuan, BKM Maju Makmur berbenah diri menyempurnakan landasan pijakan
bagi organisasi yaitu dengan melakukan pembenahan AD/ART BKM Maju makmur yang dikuatkan dengan pembaharuan
Akta BKM oleh notaries Ragil Alfiah, SH No 28 tanggal 30 September 2009.
PJM Pronangkis merupakan
hasil dari usulan usulan dari tingkat basis yang telah disepakati dalam rentang
tiga tahun kedepan dalam melaksanakan kegiatan BKM. Melalui PJM Pronangkis
organisasi dapat menentukan arah kebijakan yang menganut asas kemanfaatan serta
kesegeraan yang menjadi prioritas.
Rapat rutin setiap hari
selasa minggu ketiga tiap bulannya merupakan kegiatan dalam pengkoordinasian
setiap anggota bkm beserta up-up dalam menjalankan tugas. Dari pertemuan rutin
dimusyawarahkan segala hal menyangkut rencana, pelaksanaan serta pelaporan pada
faskel.
KEGIATAN
BKM PERIODE PERTAMA
Dana BLM merupakan kucuran dana dari pemerintah yang
diberikan kepada BKM untuk dikelola sesuai dengan program yang telah
direncanakan. Dengan pendampingan oleh team faskel dana tersebut diperuntukan
untuk pembangunan fisik, perekonomian masyarakat serta kegiatan social bagi
masyarakat yang paling membutuhkan berdasarkan data PS2 yang merupakan data
warga miskin yang ada diwilayah desa.
KUCURAN DANA BLM TERMIN I TAHAP
I ALOKASI FISIK
PELATIHAN DASAR
MADYA
REALISASI
PINJAMAN BERGULIR
No
|
KSM
|
Jenis Kegiatan
|
7.
|
Mawar
|
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
|
8.
|
Manggis
|
Makanan, dagang, jasa, warung
|
9.
|
jeruk
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
10
|
Pepaya
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
11.
|
Mangga
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
12
|
Barokah Makmur
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
13
|
Usaha Mandiri
|
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
|
14
|
Barokah
|
Makanan, dagang, jasa, warung
|
15
|
Sido Makmur
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
16
|
Makmur
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
17
|
Erte Dua
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
18
|
Gayam Sari
|
Perdagangan, industri kecil, makanan
|
19
|
Santana
|
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
|
20
|
Sarana Sosial
|
Sarana Sosial Rukun Tetangga
|
21
|
Sido dadi
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
22
|
Maju Terus
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
23
|
Damai
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
24
|
Prasojo
|
Perdagangan, industri kecil, makanan
|
25
|
Gotong Royong
|
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
|
26
|
Barokah Jaya
|
Makanan, dagang, jasa, warung
|
27
|
Lancar
|
Makanan, mebel, jasa, warung
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar