Minggu, 18 Desember 2011


Media Warga Srobyong 
Salam Desa 
Menuju masyarakat maju makmur

bazar bkm srobyong
                         
















diterbitkan oleh :
BKM Maju Makmur Desa Srobyong
Sekretariat : Balai Desa Srobyong - Jl. Jepara – Bangsri Km 10 – Mlonggo – Jepara

Penanggung jawab : Koordinator BKM-MM, Sekretaris : Solicul Hadi,  Keuangan : Sofiyah,
 Sirkulasi : MC. Maskuri, Fotografer : Tri Wahyudi FJ



 Sekilas
BKM Maju Makmur desa srobyong

Permasalahan kemiskinan yang ada selama ini tidak lepas dari lemahnya kedudukan dan peran masyarakat dalam tatanan berbangsa dan bernegara. Untuk itu upaya untuk menguatkan kedudukan dan peran masyarakat dalam bentuk pembangunan masyarakat (civil society) dimana masyarakat terhimpun dan bekerja sama berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat sendiri termasuk kemiskinan.

P2KP merupakan program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan perkotaan dengan berbasisi kepada pemberdayaan institusi masyarakat. Proyek ini memberikan kepercayaan sepenuhnya pada masyarakat untuk mengenali masalah kemiskinan beserta problematikanya. Perencanaan, pelaksanaan serta penangulangannya dilaksanakan secara bersama-sama.

Badan Keswadayaan masyarakat ( BKM ) merupakan lembaga atau paguyuban masyarakat sebagai organisasi masyarakat warga yang pimpinannya bersifat kolektif  di tingkat kelurahan yang bertanggung jawab menjamin keterlibatan semua unsure masyarakat dalam proses pengambilan  keputusan yang kondusif bagi pengembangan keswadayaan masyarakat dalam pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan.

BKM Maju Makmur dibentuk melalui serangkaian rembug warga dari tingkat RT/RW yang diikuti masyarakat luas untuk  membentuk lembaga yang akan menjadi model dari BKM, dinilai beberapa lembaga yang ada di wilayah desa tersebut baik PKK, LKMD, BPD maupun lembaga lokal yang ada. Apakah lembaga tersebut sesuai dengan model BKM yang diharapkan warga . Bila tidak ada BKM yang sesuai dengan model BKM maka dibentuk lembaga baru yang sesuai dengan model BKM. Dibentuklah Panitia pembentukan BKM yang beranggotakan 7 (tujuh) orang untuk memilih dan membuat peraturan dan tatacara pemilihan anggota BKM. Pemilihan dilaksanakan tingkat desa yang dihadiri oleh minimal 2% - 5 % penduduk dewasa
Rembug warga pemilihan anggota BKM dilaksanakan 03 Agustus 2003 yang menghasilkan 15 (limabelas) orang terpilih yang menjadi anggota BKM, serta diputuskan untuk menerima Anggaran Dasar BKM yang salah satunya menyangkut nama BKM yaitu MAJU MAKMUR.

VISI, MISI BKM dan TUJUAN

Visi BKM:       
·   Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kemajuan dan kemakmuran warga .
Misi BKM
·   Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan warga miskin melalui pelatihan ketrampilan, santunan dan modal usaha.
·   Menumbuhkan kegiatan berusaha melalui kredit mikro.
·   Memperbaiki sarana prasarana lingkungan dasar melalui kegiatan swadaya dan gotong royong seluruh warga masyarakat.
Tujuan BKM    
·   Bersama masyarakat meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga sasaran dan perbaikan sarana prasarana dasar yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial serta  memperkuat keswadayaan masyarakat warga

Visi, Misi dan tujuan tersebut telah tercantum dalam AD/ART BKM Maju Makmur yang telah disepakati bersama tanggal 03 Agustus 2003. serta terdaftar dalam pencatatan di notaris. Ragil Alfiah No.33 tanggal 16 Oktober 2003.

Pertemuan Rutin BKM-MM
Rekam Program BKM Maju Makmur
Tahun 2003 s/d 2008
Berkat rahmat Allah SWT kegiatan BKM maju makmur dalam menjalankan dan melaksanakan visi, misi P2KP dengan konsep TRIDAYA yang telah membuahkan hasil. Hal ini dibuktikan dengan berjalannya pengelolaan perguliran keuangan yang dikelola oleh UPK dari dana awal BLM P2KP kurang lebih Rp 75.000.000,- yang terus meningkat serta anggota perguliran oleh KSM semakin bertambah banyak.

 Program P2KP unggulan yang lain berupa pembangunan prasrana/sarana dasar masarakat berupa jalan beton, pembuatan saluaran air yang sebelumnya tidak tersentuh dikarenakan kemampuan keuangan warga yang tidak seimbang dengan biaya pembangunan yang terlalu tinggi. Selain pembangunan fisik BKM ikut berpartipasi dalam program social yaitu penyantunan bagi anak yatim, masyarakat lanjut usia yang tak mampu, serta kegiatan social yang bekerja sama dengan lembaga yang lain di desa Srobyong.

BKM MM menuju organisasi yang bersih menjaga Amanah warga

Sebagai lembaga masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat di kelolah masyarakat untuk ke majuan serta kemakmuran masyarakat maka setiap tahunnya BKM Maju Makmur melaksakan siklus program P2KP yaitu dengan melaksakan Rembug Warga Tahunan (RWT). Selain itu BKM MM juga di AUDIT oleh Auditor idependen yang ditunjuk KORKOT (coordinator kota ) untuk mengetahui pengelolaan keuangan BKM.

Agar masyarakat mengetahui gambaran kegiatan serta keuangan BKM-MM maka dibuatlah papan informasi, yang didalamnya tertera info-info seputar BKM yang diletakkan di 5 titik strategis sehingga masyarakat dapat lebih mudah membacanya.Selain itu BKM MM juga menginformasikan melalui paguyuban RT/RW sedesa Srobyong yang dihadiri oleh ketua RT/RW setiap selapan Jumat Paing.

Prestasi BKM Maju Makmur

BKM maju Makmur telah membuktikan bahwa masyarakat desa Srobyong menerima kehadiran P2KP serta ikut berpartipasi menyukseskan program ini bersama BKM MM. hal ini dibuktikan bahwa BKM MM terbukti dalam lomba BKM terbaik tingkat Kabupaten dan menjadi juara II tahun 2007, serta maju ketingkat propinsi jateng tahun 2008. selain itu BKM MM telah menjadi tujuan studi banding bagi 19 BKM lainnya pada tahun 2008.

Landasan
BKM Maju Makmur desa srobyong

Sesuai dengan visi, misi serta tujuan, BKM Maju Makmur berbenah diri menyempurnakan landasan pijakan bagi organisasi yaitu dengan melakukan pembenahan AD/ART BKM  Maju makmur yang dikuatkan dengan pembaharuan Akta BKM oleh notaries Ragil Alfiah, SH No 28 tanggal 30 September 2009.

PJM Pronangkis merupakan hasil dari usulan usulan dari tingkat basis yang telah disepakati dalam rentang tiga tahun kedepan dalam melaksanakan kegiatan BKM. Melalui PJM Pronangkis organisasi dapat menentukan arah kebijakan yang menganut asas kemanfaatan serta kesegeraan yang menjadi prioritas.

Rapat rutin setiap hari selasa minggu ketiga tiap bulannya merupakan kegiatan dalam pengkoordinasian setiap anggota bkm beserta up-up dalam menjalankan tugas. Dari pertemuan rutin dimusyawarahkan segala hal menyangkut rencana, pelaksanaan serta pelaporan pada faskel.


KEGIATAN BKM PERIODE PERTAMA

Dana BLM merupakan kucuran dana dari pemerintah yang diberikan kepada BKM untuk dikelola sesuai dengan program yang telah direncanakan. Dengan pendampingan oleh team faskel dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan fisik, perekonomian masyarakat serta kegiatan social bagi masyarakat yang paling membutuhkan berdasarkan data PS2 yang merupakan data warga miskin yang ada diwilayah desa. 

KUCURAN DANA BLM TERMIN I TAHAP I ALOKASI FISIK
 
















PELATIHAN  DASAR  MADYA


















 
REALISASI PINJAMAN BERGULIR


No
KSM
Jenis Kegiatan
7.
Mawar
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
8.
Manggis
Makanan, dagang, jasa, warung
9.
jeruk
Makanan, mebel, jasa, warung
10
Pepaya
Makanan, mebel, jasa, warung
11.
Mangga 
Makanan, mebel, jasa, warung
12
Barokah Makmur
Makanan, mebel, jasa, warung
13
Usaha Mandiri
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
14
Barokah
Makanan, dagang, jasa, warung
15
Sido Makmur
Makanan, mebel, jasa, warung
16
Makmur
Makanan, mebel, jasa, warung
17
Erte Dua
Makanan, mebel, jasa, warung
18
Gayam Sari
Perdagangan, industri kecil, makanan
19
Santana
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
20
Sarana Sosial
Sarana Sosial Rukun Tetangga
21
Sido dadi
Makanan, mebel, jasa, warung
22
Maju Terus
Makanan, mebel, jasa, warung
23
Damai
Makanan, mebel, jasa, warung
24
Prasojo
Perdagangan, industri kecil, makanan
25
Gotong Royong
Makanan, jasa, dagang, industri sapu
26
Barokah Jaya
Makanan, dagang, jasa, warung
27
Lancar
Makanan, mebel, jasa, warung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar